Minggu, 04 September 2011

pada suatu waktu; kemaren, sekarang dan besok

Pernah nggak terbayang pada benak anda semua bahwa pada suatu waktu anda bertemu dengan seseorang pada sebuah momen. Seseorang itu adalah misteri karena selama ada kesempatan dalam waktu yang sangat lama  bahkan sama sekali anda tidak pernah bercakap-cakap dengannya, ya mungkin sekali dan itu mungkin hanya sekedar basa-basi (waktu itu). Sekian lama berlalu anda bahkan tidak pernah melakukan apa-apa lagi selain hanya mampu memandangnya, dalam hati pun mungkin hanya akan menyesali sekedar kebodohan sesaat. Di mana nyali itu!!!?

Kemudian tiba saat untuk melanjutkan hidup masing-masing karena toh semua orang punya cita-cita yang harus dipenuhi untuk masa depan anda. Seseorang (yang misterius) itu melanjutkan hidupnya sendiri dan anda juga melanjutkan hidup anda seperti apa yang dicita-citakan  tertulis dalam lembaran terkecil otak anda. Kebodohan yang kedua barangkali adalah anda tidak sempat mengucapkan perpisahan kepada seseorang yang misterius itu, mungkin anda cuma tahu nama dan itu pun tidak terlalu menjelaskan asal-usulnya, dimana alamat rumahnya dan bahkan kemana dia akan melanjutkan hidupnya nanti. Tetapi apakah itu penting karena anda pun dari awal tidak punya keberanian untuk mengajaknya bercakap-cakap!!!

Sekian waktu berselang anda berada dalam proses untuk mencari jati diri anda, memenuhi tujuan hidup yang anda cita-cita seperti yang telah anda tulis dalam lembaran terkecil otak anda. Anda pun menikmati dunia anda, studi yang anda tempuh, kawan-kawan baru dan lingkungan yang benar-benar beda dan anda pun terbentuk oleh serangkaian proses alamiah yang membawa anda menuju tatanan kehidupan. Anda telah merangkai kisah baru menuju kehidupan ( yang sepertinya ideal).


Dan ternyata anda pun akhirnya tidak pernah menyangka bahwa seseorang (yang misterius) itu akhirnya ada di depan anda tanpa pernah anda coba tulis dalam lembaran terkecil otak anda. Dia datang dengan membawa segenap tanda tanya yang selalu coba anda sampaikan pada seseorang itu. tanpa harus mengulangi kebodohan yang kesekian. Ada baiknya memulai proses yang baru, yang sebelumnya tidak pernah tersampaikan pada waktu dulu. Kapan waktu yang baik untuk melakukan itu cuma anda yang tahu,  sebelum semuanya terlambat dan anda tidak mempunyai kesempatan untuk memulai lagi.
cheerss!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar